Jangan Salahkan Di Dalam Tata Pergaulan Orang Selalu Menghindar Jika Didekati Oleh Sosok Yang Satu Ini...
Sejatinya yang bersangkutan tidak pernah merasakan kekurangannya. Padahal, siapapun yang dekat dengannya pasti akan langsung menghindar.
Ada beberapa hal yang menyebabkan tubuh jadi berbau tak sedap. Selain kegemukan, stess dan bahkan emosi dapat saja memacu kelenjar apocrine untuk bekerja lebih efektif dan produktif, sehingga bau tak sedap itu menguar kemana-mana.
Untuk mengatasi hal yang satu ini, selain berpantang menyantap makanan yang pedas dan mengandung rempah-rempah yang tajam, mandi dua kali sehari dan mengenakan pakaian yang longgar serta menyerap keringat, nenek moyang kita juga meninggalkan sekumpulan catatan yang berkaitan dengan hal tersebut. Dan berikut adalah nukilannya;
RESEP 1
Bahannya;
-1 buah jeruk limau yang agk besar,
-3 sendok makan kapur sirih,
-1 sendok teh bubuk merica,
-1 sendok teh bubuk kapur barus.
Cara Membuatnya;
Lumatkan kapur sirih, bubuk merica dan kapur barus hinga menyatu, dan tambahkan air jeruk limau. Aduk hingga rata, dan oleskan pada ketiak. Selain berguna untuk pengusir bau badan, ramuan ini juga sebagai anti keringat.
RESEP 2
Bahannya;
- 10 lembar daun sirih,
-2 gelas air.
Cara Membuatnya;
Setelah dicuci bersih, rebus hingga air tersisa segelas. Minum pada pagi hari selagi hangat, dan boleh juga ditambahkan sedikit gula merah.
RESEP 3
Bahannya;
-Segenggam daun sirih,
-1 sendok makan sari jeruk limau.
Cara Membuatnya;
Setelah dicuci bersih, remas daun sirih. Air remasan daun sirig tadi, campurkan dengan sari jeruk limau dan aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini sebagaimana deodorant dan gunakan seusai mandi serta sebelum tidur.
RESEP 4
Bahannya;
-Daun jeruk purut muda secukupnya,
-Sambal (jangan terlaku pedas),
-Santap sebagai lalapan.
Resep 5
-Daun kemangi secukupnya di konsumsi setiap hari.
[disarikan dari berbagai sumber]
Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti. (Ali bin Abi Thalib)
Minggu, 10 Oktober 2010
HERBAL PENGHILANG BAU BADAN
SHILAH BIN ASYIM AL-ADANI
Beliau adalah salah seorang sufi besar dan Wali Allah yang sangat terkenal. Dalam berbagai kitab yang mengupas tentang kekeramatan, disebutkan bahwa Shilah Bin Asyim Al-Adani adalah termasuk Wali Allah yang memiliki banyak sekali keajaiban.
Menurut riwayat, setiap malam beliau keluar dari rumah kemudian menuju padang pasir yang sepi. Ditempat itu Shilah semalaman beribadah kepada Allah SWT dengan tenang karena tidak terusik oleh manusia lain.
Pada suatu malam, seorang lelaki melihat kepergian Shilah kepadang pasir. Lelaki ini menjadi sangat penasaran, ingin mengetahui apa yang dilakukan Shilah disana. Akhirnya, dengan secara diam-diam dia mengikuti Shilah dibelakangnya.
Ketika lelaki ini sedang mengawasi Shilah beribadah, tiba-tiba dia menjadi sangat terkejut. Betapa tidak? Dia melihat seekor singa mendatangi Shilah dan kemudian duduk bersimpuh didepan kakinya. Kepatuhan hewan buas ini persis seorang pelayan yang sedang menjaga majikannya.
"Wahai singa, carilah rizki dari Allah disana, dipadang pasir yang luas!"Terdengar Shilah berkata.
Aneh, singa itu lalu bangkit dan mengaum dengan suara hendak meruntuhkan gunung yang ada diskitarnya. Dan singapun pergi entah kemana.
Sejak melihat kejadian itu, silelaki yang penasaran tak berani lagi menintip apa yang dilakukan Shilah.
Diriwayatkan pula, ketika Shilah berada di medan jihad tiba-tiba saja kuda yang ditungganginya mati karena terkena panah musuh. Dia lalu bangkit seraya berdoa, "Ya Allah jangan Engkau jadikan seorangpun yang menolong aku. Hidupkanlah hewan kendaraanku ini sampai aku tiba dirumah."
Allah SWT mengabulkan doanya. Kuda yang telah mati itu mendadak hidup kembali. Shilah pun menungganginya lagi dan meneruskan bertempur melawan orang-orang kafir. Selama peperangan berlangsung, kuda yang menjadi kendaraanya senantiasa dalam keadaan segar bugar.
Setelah peperangan selesai, Shilah menunggai kudanya sampai kampung halamanya. Setiba dirumah dia menyuruh salah seorang anaknya untuk melepaskan pakaian kuda tersebut.
Begitu pakaiannya dilepas, kuda nya langsung jatuh tersungkur, kemudian mati didepan kaki putera sang wali. baca selengkapnya......
Langganan:
Postingan (Atom)