Rabu, 27 Oktober 2010

Sisi Sejarah Yang tersembunyi

Napoleon Bonaparte.
Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.

images-encarta-msn


Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh Semua").

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal.

Patung Oscar.
Oscar, patung emas berbentuk ksatria yang sedang berdiri di atas gulungan film, adalah piala yang dimenangkan oleh para bintang film dalam upacara tahunan Academy Awards. Tapi mengapa patung itu dinamakan Oscar? Piala tersebut sebetulnya tidak mempunyai nama sampai tahun 1931.
Pada tahun 1931, Oscar Pierce, seorang petani Texas yang kaya, tanpa disangka-sangka "tampil". Keponakan perempuannya adalah seorang penjaga perpustakaan pada Academy of Motion Pictures Arts and Sciences. Suatu hari ia sambil lalu mengatakan bahwa patung ksatria itu mirip dengan pamannya, Oscar.
Seorang wartawan surat kabar kebetulan mendengar komentarnya dan menerbitkan sebuah cerita, dengan menyebutkan bahwa "karyawan-karyawan memberi julukan patung terkenal itu dengan nama "Oscar". Sejak itu nama Oscar menjadi resmi dan digunakan terus.

Teddy Bear.
Suatu hari, Presiden Theodore Roosevelt pergi berburu. Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat menembaknya, namun Presiden Roosevelt tidak mau membunuh beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan di surat kabar dan digambar dalam bentuk kartun.
Seorang laki-laki bernama Morris Michtom memiliki toko permen dan alat-alat tulis. Istrinya yang bernama Rose kadang-kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakkan di jendela toko mereka. Morris melihat kartun beruang di koran dan mendapatkan ide. Dia minta istrinya membuat beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar kartun itu.
Lalu Morris menulis surat yang ditujukan ke Gedung Putih, menanyakan apakah beruang baru itu boleh diberi nama seperti nama Presiden. Presiden membalas surat itu, "Saya pikir nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang, tapi anda boleh saja menggunakannya."
Maka Morris meletakkan beruang-beruang baru itu di jendela tokonya, di sebelah gambar kartun. Boneka beruang itu dinamai dengan nama panggilan Presiden Roosevelt, Teddy. Dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan nama "Teddy Bear".

Galileo Galilei.
Galileo Galilei, adalah orang yang mengalami kesulitan, baik semasa hidup maupun setelah mati. Saat kematiannya di tahun 1642, tubuhnya tidak langsung dikuburkan, melainkan tetap disimpan hingga tahun 1737, hampir seabad berikutnya.
Sebelum dikuburkan di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang bangsawan memotong tiga jari-jari Galileo sebagai "kenang-kenangan". Dua dari jari itu kemudian dimiliki oleh seorang dokter Itali, dan jari ketiga - sepotong jari tengah - saat ini berada di Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia, dipajang menunjuk ke langit di atas tiang marmer.

Tidak ada komentar: