Hawa Panas dan Hawa Dingin.
Sebuah tulisan menarik karya sahabat Bango samparan yang dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.
Untuk merasakan aliran TD hawa panas dan hawa dingin, dapat dilakukan dengan cara meditasi TD
1. duduk bersila, dengan punggung dan kepala tegak, mata terpejam, kedua tangan lurus bertumpu pada lutut.
2. lakukan pernafasan dada, tarik nafas sebanyak mungkin melalui hidung pelan-pelan, kemudian lepaskan pelan pelan (tanpa perlu melakukan penahanan), sambil berusaha rileks (rahang rileks jangan kaku, lidah jangan menyentuh langit-langit mulut, leher rileks tidak kaku, semua anggota badan rileks tidak kaku).
3. lakukan langkah 2 dengan 5-7 siklus
4. berdoalah dalam hati dengan maksud meminta ijin kepada ALLAH untuk mempergunakan Nur Illahi-nya.
5. jika dalam keadaan mata terpejam, anda merasakan keberadaan seberkas atau segumpal cahaya, yakinlah bahwa itu adalah Nur Illahi yang anda minta.
6. afirmasikan kepada diri anda untuk membuka cakra mahkota, kemudian imajinasikan menarik seberkas atau segumpal cahaya itu masuk kedalam tubuh anda melalui cakra mahkota yang telah anda niatkan membuka.
7. imajinasikan terus cahaya itu masuk melalui cakra mahkota terus turun melalui tulang sumsum, sampai berakhir di tulang ekor (cakra dasar).
8. ibaratkan tubuh anda adalah botol kosong, biarkan cahaya itu terus mengalir dari cakra mahkota ke cakra dasar hingga seluruh tulang sum sum anda penuh dengan Nur Illahi , dan dalam imajinasi anda tulang sumsum nampak bercahaya (silver core).
9. afirmasikan untuk menutup cakra mahkota, jika merasa tulang sumsum sudah dipenuhi oleh Nur Illahi.
10. berkonsetrasilah pada cakra dasar, afirmasikan energi cakra dasar aktif (dalam imajinasi anda akan terlihat ujung tulang ekor anda akan berkilau akibat terjadinya sinergi antara energi cakra dasar dan nur illahi, dan ruangan sekitar tulang panggul anda tampak terang seperti ada api yang menyala) alirkan energi itu kekedua tangan anda, afirmasikan juga bahwa tangan anda akan terangkat kedepan sebatas dada seiring dengan mengalirnya energi cakra kesana (biarkan tangan anda terangkat dengan sendirinya jangan berusaha untuk mengangkatnya).
11. rasakan sensasi panas mengalir di kedua tangan anda selama beberapa menit.
12. afirmasikan kedua tangan anda membentang kekanan dan kekiri sebatas bahu. (setelah afirmasi tunggulah dengan sabar sampai tangan anda bergerak sendiri membentang kekanan dan kekiri).
13. afirmasikan energi cakra mahkota mengalir ke tangan kiri (tangan kanan tetap dialiri oleh energi hawa panas dari cakra dasar).
14. berkosentrasilah pada tangan sebelah kiri (beberapa menit), rasakan perubahan sensasi dari hawa panas ke hawa dingin yang terjadi di tangan kiri anda.
15. afirmasikan kedua tangan anda terangkat berjajar keatas, afirmasikan juga tangan kiri dialiri oleh energi dari cakra ajna (mata ilahi, terletak diantara kedua alis), afirmasikan tangan kanan dialiri oleh energi dari cakra seks. (tahan beberapa saat sambil merasakan, sensasi hawa dingin semakin terasa mengalir di tangan kiri anda, sedangkan sensasi panas semakin terasa mengalir di tangan kanan anda).
16. jika sudah merasa cukup, kembali afirmasikan tangan anda turun dari atas kepala kedepan dada dalam keadaan lurus. kemudian afirmasikan energi cakra tenggorokan mengalir ketangan kiri anda, dan energi solar plexus (3 jari dibawah pusar) mengalir ketangan kanan anda.
17. rasakan selama beberapa waktu (menit) sensasi hawa dingin semakin terasa pada tangan kiri anda, dan sensasi hawa panas semakin terasa ditangan kanan anda.
18. berikutnya adalah fase perpindahan sensasi hawa panas dari tangan kanan ke kiri dan sebaliknya.
19. afirmasikan energi cakra tenggorokan mengalir ketangan kanan, dan energi cakra solar plexus ketangan kiri. (mungkin akan terasa sedikit tidak enak karena perpindahan itu)
20. afirmasikan kedua tangan anda membentang kekanan dan kekiri, tahan beberapa saat untuk merasakan perubahan hawa panas di tangan kiri dan hawa dingin di tangan kanan.
21. afirmasikan kedua tangan anda terangkat keatas, afirmasikan pula energi cakra seks mengalir ketangan kiri, energi cakra ajna ketangan kanan (rasakan hawa dingin semakin terasa di tangan kanan, dan hawa panas semakin terasa ditangan kiri).
22. afirmasikan kedua tangan anda lurus kedepan dada , afirmasikan pula energi cakra dasar (ujung tulang ekor) mengalir ketangan kiri, energi cakra mahkota ketangan kanan (tahan beberapa saat, rasakan hawa dingin semakin terasa di tangan kanan, dan hawa panas semakin terasa ditangan kiri).
23. tempelkan telapak tangan anda kedada, dalam keadaan bersilangan, rasakan sensasi hawa panas dan dingin menyebar keseluruh tubuh anda.
24. akhiri meditasi anda dengan do’a penutup sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada sang pencipta.
25. latihlah berulang-ulang sampai hawa dingin dan hawa panas yang dialirkan betul betul kentara, hal ini kelak akan berguna, baik untuk pengobatan maupun untuk pembentukan pukulan hawa dingin atau hawa panas.
Latihan kepekaan tenaga dalam tahap I
so.. apa yang akan dilakukan setelah tenaga dalam muncul ? tentu saja melatih kepekaan.
kepekaan tenaga dalam berhubungan dengan insting, dan naluri, oleh karena itu,
seperti pernah dikatakan oleh master reiki Tao, Kusnul Hadi, dipengaruhi oleh
amigdala, otak primitif manusia yang letaknya ada di ujung atas tulang punggung.
ada orang yang peka terhadap tenaga dalam, ada juga yang tidak bisa merasakan
sama sekali. tergantung bakat kalo menurut orang Merpati Putih, terlalu banyak
hijabnya kalo menurut orang tarekat ato kalo menurutku, bukan rejeki-nya.
Kalo ada orang yang tidak peka, pasti dapet kelebihan lain. misalnya gak gampang diserang sama jin. (sebenernya diserang jin tapi gak terasa serangannya. hahaha)
bila ada orang yang tidak peka terhadap tenaga dalam, tidak apa-apa. karena
tenaga dalam masih tetap teralirkan dan masih bisa dipake.
Latihan yang diberikan disini adalah awal dari segala kemampuan kepekaan. ujung2nya bisa mengarah ke membukanya mata ketiga, dan kemampuan2 intuitif lainnya.
latihan tahap 1:
1. gunakan napas biasa, berdoa pada tuhan. mohon kelancaran dan mohon ridha tuhan.
2. letakan dua tangan berhadap-hadapan di depan dada. tangan kiri telapak menghadap
kanan dan tangan kanan telapak menghadap kiri.
2. ambil tenaga dalam dari dan tien. bayangkan ada bola putih berisi
energi murni di bawah pusar, gerakan bola ke telapak tangan kanan.
pecahkan bola dan bayangkan hawanya bergerak ke arah telapak tangan kiri.
coba rasakan hawa tenaga di telapak tangan kiri.
latihan tahap 2:
1. Lakukan seperti tahap 1. Bayangkan energi di dan tien berhawa panas. Seharusnya
telapak tangan kiri bisa merasakan hawa panas nya.
1. seperti tahap 2. bayangkan energi di dan tien berhawa dingin. Sekarang
tangan kiri bisa merasakan hawa dingin.
lakukan tahap 1 dan tahap 2 ini selama 2 minggu setiap hari tanpa terputus.
latihan tahap 3: mencari benda
1. gunakan sebuah kotak korek api (atau benda lain), letakan kotak korek api didepan Anda dan tutup mata.
3. taruh tenaga di telapak tangan dan pancarkan.
4. coba cari letak korek api dengan merasakan perbedaan pancaran tenaga
antara ketika ada benda di depan telapak Anda dan tidak ada benda di depan telapak Anda.
tahap ini cukup susah. lakukanlah sampe Anda benar mahir. dan memiliki tingkat
keberhasilan 100%.
latihan tahap 4: membedakan warna
1. gunting 3 buah karton (ato kertas lain) yang warnanya berbeda-beda.
2. tutup mata.
3. taruh tenaga di telapak tangan dan pancarkan.
4. letakan tangan ditas karton pertama, kedua kemudian ketiga.
5. rasakan perbedaan pantulan tenaga di masing-masing karton.
6. tes kepekaan membedakan warna Anda dengan bantuan orang lain.
Oke. sekian dulu, habis ini kita akan lanjutkan dengan latihan kepekaan tingkat II. dan jangan lupa. setiap habis berlatih jangan lupa bersyukur pada ‘ yang memberi hidup’.
Latihan Kepekaan Tenaga Dalam tahap II
Walaupun kepekaan tahap I gak tamat semua (seperti diriku), bolehlah latihan dilanjutkan ke tahap berikutnya. kita belajar untuk mendeteksi hal-hal yang lebih serius lagi.
latihan I : melatih feeling badan
ketika memasuki sebuah ruangan, niatkan untuk merasakan adanya pesugihan diruang itu. bila cakra ketiga sudah terdevelop dgn baik, insya allah badan akan merespon dengan berbagai cara. misal : badan gatal-gatal, enek, makanan tidak enak, rasa galau atau perasaan lain.
latihan ini juga bisa digunakan untuk merasakan apakah sebuah tempat berpenghuni atau tidak.
latihan II : membedakan karakter energi
latihan harus dilakukan berpasangan dengan beberapa teman.
1. pejamkan mata Anda
2. suruh seorang teman untuk mengalirkan energi ke telapak tangan Anda
3. coba rasakan karakter dari energi teman Anda. misal : kelistrikan (akan terasa seperti kesemutan, dll) daya dorong, tingkat panas.
4. cobalah dengan beberapa orang teman dan cobalah untuk mengenali karakter energi mereka masing-masing.
Untuk mendukung latihan ini, lakukanlah dua jenis meditasi ini :
1. meditasi kesadaran napas (diajarkan oleh master joe & master blindman)
• Duduk tegak senyaman mungkin, lebih baik pejamkan mata
• Ucapkan istighfar atau permhonan ampun pada Allah Azza wa Jalla
• Rasakan setiap tarikan dan hembusan nafas, anda hanya memberi perhatian pada nafas anda dan menikmati setiap tarikan dan hembusan nafas anda, tidak perlu mengatur nafas
• Sadari bahwa anda sedang bernafas
• Syukuri bahwa anda sedang bernafas
2. meditasi kesadaran penuh (diajarkan oleh praktisi taichi kosana)
Duduk tegak senyaman mungkin, lebih baik pejamkan mata
Ucapkan istighfar atau permhonan ampun pada Allah Azza wa Jalla
Rasakan keberadaan kepala, badan dan tangan dan seluruh anggota tubuh Anda. rasakan kehadiran anda di tubuh anda.
rasakan kepala, bahu, terus turun kebawah hinggaa kaki. carilah bagian yang terasa tegang. lepaskan ketegangan dari bagian itu.
rasakan terus apa yg terjadi ditubuh Anda.
lakukan masing-masing meditasi tadi minimal 15 menit sehari. meditasi lebih dari 1 jam bisa membuat praktisi berhalusinasi. hehehe. Insya Allah setelah 3-4 bulan latihan, apalagi bila ditambah puasa dan membaca surat Al-Anam 103 (dari bro Rahsa) hasilnya akan oke punya…
self-healing dengan Al-Fatihah
TEKNIK REIKI SELF HEALING UNTUK REIKI LEVEL I
1. baca ta’auwudz
2. baca bismillah
3. baca al falaq dan an nas untuk perlindungan pada allah
4. lakukan afirmasi dan minta pada allah, pencipta langit dan bumi :
Ya Allah, yang menguasai langit dan bumi, saya mohon energimu untuk diriku
hanya kepadamulah saya meminta. karena kamulah pemilik segala sesuatu
5. baca lahaolawalaquata ila billah
6. baca alfatihah 7x niatkan untuk dikirim ke cakra mahkota
7. baca alfatihah 7x niatkan untuk dikirim ke cakra ajna
8. lakukan terus sampe cakra bawah
9. baca alfatihah 7 x untuk tiap-tiap cakra dari bawah ke atas (mahkota)
10. selesai latihan baca alhamdulilah berterima kasih pada Allah
surat al fatihah yang berarti pembuka. bisa digunakan untuk membuka dan mengisi energi di cakra2 kita. tapi kita harus berhati-hati untuk hanya meminta pada Allah.
Al-fatihah hanya sebagai perantara untuk mengirim energi dan mempercepat energi. kalokita salah niat nanti yang masuk jin dan jatuhnya ke musryik.
Kenapa angka 7, karena angka 7 yang memang diasosiaikan dengan angka pembuka. sesuai dengan jumlah ayat al fatihah dan jumlah cakra.
Teknik membuat perlindungan dan grounding
Perlindungan dan grounding adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki praktisi beladiri.
Perlindungan disini maksudnya adalah bentengan, membuat benteng (shield) dalam bentuk energi agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak bisa masuk. Perlindungan bisa dilakukan pada rumah, motor atau benda-benda lain.
Sedangkan, grounding (istilah reiki) intinya adalah pembersihan, membuang hawa-hawa kotor di kepala dan tubuh ke bumi agar seluruh tubuh jadi bersih.
Idealnya, sebelum mengolah nafas atau menyerap prana, praktisi membuat shield dulu agar tidak ada jin, hewan alam gaib atau energi berhawa kurang baik masuk. Kemudian setelah latihan diikuti dengan grounding.
Shielding
Untuk melakukan shielding, cukup dilakukan dengan niat, doa dan visualisasi.
baca doa ke Tuhan. niatkan untuk membuat benteng perlindungan dari kekuatan jahat
1.baca al fatihah, falaq, annas, qulhu. (non muslim juga boleh pake ini )
2.ambil bola energi dari dantien. gerakan bola ke tangan. (tidak usah pake nafas. cukup visualisasi)
3.buat keliling tertutup (segitiga, segiempat atau lingkaran). kemudian sempurnakan keliling tertutup itu kearah atas menjadi area tertutup.
4.niatkan shield mempunyai kekuatan luar biasa karena tidak hanya berasal dari diri sendiri, juga mendapat tambahan energi langsung dari Tuhan.
untuk membantu visualisasi, kita bisa melihat bahwa bentuk akhir shield seperti di film startrek itu lho.
untuk teknik reiki bisa dilakukan dengan membayangkan simbol tertentu dan berniat untuk membuat shield.
Grounding
Teknik grounding ini diberikan dulu waktu aku kelas 2 SMA ( 1996/1997) oleh seorang tukang pijat tulang ternama di daerah Wangon, Banyumas. Beliau ini sama sekali tidak kenal grounding atau reiki
Hal lain yang harus dilakukan :
1.Gunakan celana pendek diatas dengkul dan tanpa alas kaki. jongkok diatas tanah/rumput bersih (ini penting).
2.Atur sedemikian rupa jempol kaki dan dengkul menempel sekaligus ke permukaan tanah. seperti duduk tahiyat di shalat.
3.hawa kotor/negatif akan mengalir dengan sendirinya dari tubuh ke tanah.
Setelah dibandingkan dan dikonsultasikan dengan teman-teman Reiki, perbedaannya dengan teknik reiki:
1.grounding reiki memerlukan energi pendorong dari langit agar hawa kotor keluar dari tubuh ke bumi.
2.grounding a la reiki bisa dilakukan dimana saja (mis. loteng), karena sifatnya lintas dimensi (gak tau juga ini apa).
Kesimpulan : teknik grounding yang diterangkan disini lebih alami (atau bisa juga lebih primitif), tidak menggunakan visualisasi energi pendorong, dan langsung berhubungan dengan bumi secara literal. Masalah efektifitas tergantung terbukanya jalur masing2 praktisi (kali …..).
Teknik yang mungkin gunanya hampir sama adalah nafas pembersihan dari perguruan Merpati Putih, yang biasa dilakukan sebelum latihan getaran.
http://aindra.blogspot.com/2007/09/melatih-kepekaan-dengan-tenaga-dalam.html
Semua penulis akan mati. Hanya karyanyalah yang akan abadi. Maka tulislah sesuatu yang membahagiakan dirimu di akhirat nanti. (Ali bin Abi Thalib)
Kamis, 28 Oktober 2010
Melatih kepekaan dengan Tenaga Dalam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar